Cara Kenali Gaya Belajar Anak dan Mendukungnya

·

·

,

Empat gaya belajar utama anak adalah visual, auditory, tactile, dan kinesthetic. Gaya belajar adalah istilah yang mengacu pada berbagai cara di mana kita belajar, memproses, dan menyimpan informasi. Semua anak-anak belajar melalui pengalaman langsung yaitu melalui sentuhan, tindakan, gerakan, melihat dan mendengar. Saat Anda mengamati anak Anda, Anda akan mulai mengidentifikasi kekuatan dan preferensi yang memberi tahu Anda tentang gaya belajar pilihan anak Anda.



Berikut adalah 4 gaya belajar utama pada anak

  • Visual: Belajar melalui melihat
  • Auditory: Belajar melalui mendengar
  • Tactile: Belajar melalui sentuhan
  • Kinesthetic: belajar melalui tindakan dan gerakan

4 Gaya Belajar Utama Anak

Visual Learner

Anak-anak yang memproses secara visual cenderung mengamati bahasa tubuh dan ekspresi wajah orangtua atau guru untuk konten dan belajar melalui demonstrasi dan deskripsi. Mereka cenderung memiliki imajinasi yang baik dan sering berpikir dalam gambar. Terlalu banyak gerakan atau aksi di kelas dapat menyebabkan gangguan bagi mereka. Untuk anak-anak yang lebih besar yang sudah bisa membaca, petunjuk tertulis dapat membantu menjelaskan petunjuk lisan.

Auditory Learner

Anak-anak yang memproses secara auditori belajar melalui berpartisipasi dalam diskusi dan berbicara tentang hal-hal. Petunjuk verbal dapat membantu menjelaskan instruksi atau informasi tertulis. Terlalu banyak kebisingan dapat menjadi pengganggu dan anak-anak dengan kekuatan ini mungkin belajar lebih baik di lingkungan yang tenang.

Tactile Learner

Anak-anak yang lebih taktil lebih suka kegiatan atau proyek yang memungkinkan mereka menggunakan tangan mereka. Anak Anda mungkin lebih suka menggambar atau melukis untuk membantu mengingat.

Kinesthetic Learner

Anak-anak yang lebih kinestetik belajar melalui sensasi fisik dan mungkin memiliki kesulitan untuk duduk diam untuk waktu yang lama. Pendekatan praktis yang memungkinkan anak Anda mengeksplorasi dunia fisiknya secara aktif membantu dia belajar dengan baik.


Bagaimana Cara Menentukan Gaya Belajar Anak Anda?

Cara terbaik untuk mengetahui gaya belajar anak Anda adalah dengan mengamati apa yang sedang dilakukannya. Tindakan, minat, dan preferensi Anak akan memberikan informasi tentang bagaimana dia memproses informasi.

Cobalah fokus pada kekuatan dan kegiatan favoritnya. Semua anak pasti memiliki minat dan preferensi masing-masing. Mengidentifikasi ini akan membantu meningkatkan motivasi anak untuk belajar.

Bicaralah dengan anggota keluarga dan sekeliling anak Anda untuk membantu menambah kegiatan dan mainan yang bermakna bagi anak Anda sehingga dapat melihat apa preferensi anak. Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri seperti:

  • Jenis mainan apa yang dia sukai? Apakah anak lebih suka kegiatan yang tenang atau banyak gerakan?
  • Apakah dia suka membaca buku dan menggambar gambar? Apakah dia lebih suka diperlihatkan cara melakukan sesuatu daripada dijelaskan secara verbal?
  • Apakah dia aktif? Apakah dia suka bergerak dan berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih aktif?
  • Apakah dia tertarik pada angka dan pola?

Bagaimana Anda Dapat Mendukung Gaya Belajar Anak Anda?

Orang tua dan guru memiliki pengaruh besar terhadap anak-anak. Memahami bagaimana seorang anak belajar dapat meningkatkan cara kita mengajarkan mereka.

Untuk dapat mendukung gaya belajar kita dapat mencoba hal yang tidak berpaku kepada satu gaya pembelajaran saja. Contohnya kita bisa mempunyai area bermain balok, ikut dalam kegiatan kesenian, bermain di tempat bermain (playground), dan mempunyai sudut baca. Kegiatan ini tidak hanya berpaku kepada satu gaya belajar saja, sehingga anak dapat belajar dan eksperimen dengan gaya belajar yang terbaik untuk mereka.

Sebagai orang dewasa, kita dapat membantu anak-anak lebih memahami kekuatan dan perbedaan individual mereka, sambil mendukung anak menghadapi tantangan belajar. Sebagai contoh, jika anak Anda tertarik pada ikan dan kehidupan akuatik, kunjungi pusat aquatik atau Seaworld. Anak Anda akan menyimpan lebih banyak informasi dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang dunia jika informasi disajikan dengan cara yang bermakna dan sesuai dengan gaya belajar individunya.