Anak-anak jauh lebih sensitif terhadap efek zat kimia berbahaya, dan bayi terutama cenderung memasukkan barang-barang ke dalam mulut mereka. Jadi, penting bahwa mainan yang kita berikan kepada anak-anak kita bebas dari bahan yang berbahaya. Berikut adalah pilihan bahan material yang terbaik untuk mainan anak.
5 Bahan Terbaik Untuk Mainan Anak
Silikon
Mainan berbahan silikon mempunyai tekstur lembut, lentur, dan mudah dibersihkan. Mereka juga tidak beracun dan bebas dari zat kimia berbahaya. Mainan silikon tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, menjadikannya pilihan populer untuk mainan anak. Silikon merupakan bahan yang tahan lama dan tidak mudah mengalami deformasi.
Silikon juga ramah terhadap alergi (hipoalergenik), BPA Free dan sangat tahan terhadap panas, sehingga dapat dimasukan ke dalam sterilizer.
Sebelum memilih mainan silikon, pastikan bahwa bahan yang digunakan adalah silikon murni dan tidak dicampur dengan filler seperti plastik.
Kayu / Bambu
Mainan kayu atau bambu umumnya tidak mengandung bahan kimia. Mainan kayu juga kokoh, dan tahan lama, sehingga aman bagi bayi untuk digigit. Mereka juga ramah lingkungan dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Akan lebih baik lagi jika mainan kayu ini tidak di cat karena cat dapat memiliki zat kimia yang dapat terkelupas dan terkonsumsi oleh anak. Jika memang mempunyai cat, pastikan cat ini adalah pewarna berbasis air atau tumbuhan.
Sebelum memilih mainan, pastikan untuk memilih mainan kayu yang halus dan bebas dari serpihan ya.
Kain Organik
Mainan kain disukai karena lembut dan ringan, sehingga sempurna untuk dipeluk oleh bayi. Mainan berbahan kain tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk buku-buku lembut, boneka berbulu, dan mainan berdering. Mainan kain sebaiknya dapat dicuci untuk memastikan tetap bersih dan higienis.
Dalam memilih boneka, jika bisa hindarkan isian dari poliuretan karena dibuat dari bahan kimia. Cobalah untuk memilih bahan isian seperti wol, bulu, atau kapas. Jika tidak tersedia, poliester juga merupakan alternatif isian yang lebih baik dari poliuretan.
Plastik
Jika memilih bahan plastik, kita harus berhati-hati dalam memilih tipe dari plastik tersebut karena sangat banyaknya jenis plastik.
Dalam memilih bahan plastik, ada baiknya jika kita hindari PVC (Polyvinyl chloride), polikarbonat dan ftalat di dalam plastik, dan coba untuk memilih plastik bertanda bebas ftalat, bebas PVC, dan bebas BPA.